No mistake isn't achievment

Waduch...

Pagi ini dapet 'warning' dari mas didit. "ipul jangan suka pikun ya", sapanya mengawali pembicaraan di pagi hari. Sontak aku pun langsung kebingungan, kesalahan apa lagi yang telah kuperbuat. Jadwal tayang kah, administrasi kah atau apa. Pokoknya kala itu, segudang pekerjaan yang harus kukerjakan tiap harinya mulai antri satu per satu untuk melintas di dalam alam fikirku.

Sebelum aku tahu kenapa mas didit sampai memberikanku 'sarapan' pagi ini, aku sempat teringat pernyataan bijak yang pernah ia sampaikan kepadaku, "no mistake is not achievment", mungkin teguran itu adalah awal perjalananku mencapai sebuah prestasi, yah paling tidak untuk menghindari terulangnya kesalahan kali kedua pada diriku.

Tapi, ternyata... gubrak!!!

Masalahnya adalah Blogger-ku belum ditutup, hahaha... kirain teh apaan, eh ternyata itu doang.

Terima kasih semuanya, buat sahabat yang telah memberikan 'sentilan' ke jiwaraga ku, yang pasti aku ber-husnuzh zhan mudah-mudahan semuanya yang dituliskan sahabat untukku adalah kebalikannya, (pede banget ya...). Dan juga Syukron li'timamikum fi hadzihil wilayah, coz semua itu pasti akan membantuku dalam usahaku "menanti kekinianku" dan "mencapai keakuanku".

Sekali lagi... terima kasih.