Terjaga dari Tidur yang Membatu
Wah akhirnya bisa posting lagi neh. Buat temen2 yang udah pada bete baca postingan jiwa_raga yang itu-itu aja dan gak pernah nambah-nambah, kini bisa kembali membuka mata lebar2, menghayati kata demi kata yang tertulis di blog ini (hehe... so pujangga amat sih). Btw, ane mo ngucapin makasih wat nabil "si abang asprod sila yang baru". coz, dia dah ngasih tau gmn caranya ngebuka blog, padahal ane lupa passwordnya. Wah dasar ipul pikun amat ya.
Tapi terlepas dari itu semua, ane cuma mo bersyukur karena dah bisa bangun lagi dari sebuah persemayaman tanpa arti.
Syukurku
atas setiap jentikan jari yang tak lagi kaku
hingga ku bisa melukiskan setiap butiran mimpi
lalu membentuk dan nyata
Syukurku
atas segenap aliran darah yang tak lagi beku
hingga pikirku tak sempat berjibaku
hanya terdiam mengamini serangkai titah
yang tak peduli benar dan salah
Kini aku mulai kembali
Meniti setiap derap langkah yang kualami
Yah... aku tak kan berhenti
Karena aku takut tidur lagi
Yah... yang aku tahu
Kini aku harus tetap terjaga
Dari sebuah tidur yang membatu
Tapi terlepas dari itu semua, ane cuma mo bersyukur karena dah bisa bangun lagi dari sebuah persemayaman tanpa arti.
Syukurku
atas setiap jentikan jari yang tak lagi kaku
hingga ku bisa melukiskan setiap butiran mimpi
lalu membentuk dan nyata
Syukurku
atas segenap aliran darah yang tak lagi beku
hingga pikirku tak sempat berjibaku
hanya terdiam mengamini serangkai titah
yang tak peduli benar dan salah
Kini aku mulai kembali
Meniti setiap derap langkah yang kualami
Yah... aku tak kan berhenti
Karena aku takut tidur lagi
Yah... yang aku tahu
Kini aku harus tetap terjaga
Dari sebuah tidur yang membatu
Comments
Post a Comment