Serangkai Do'a Mumtaz untuk Mumtaz

Hai adikku!
Kini kau sudah dikhitan
Sebuah gerbang awal dari kedewasaan
Yang tak mungkin kau hindarkan

Sungguh adikku
Walau masa itu masih beberapa tahun
Tapi kau harus belajar santun
Tidak nanti. Sekaranglah kau mulai membangun.

Karena ketahuilah adikku
Kebanyakan orang dewasa
Selalu terbiasa dengan dosa
Dan aku harap kau tidaklah sama

Lihatlah...
Pedomanmu kini ada di genggaman
Dekaplah dalam-dalam
Renungkan
Amalkan
Jangan pernah tinggalkan

Ya Robb...
Salahkan jika kuminta adikku menjadi orang yang sangat sesuai dengan namanya
Mumtaz di dunia
Mumtaz di akhirat
Karena dia adalah Mumtaz


[Sebuah doa untuk adik sepupuku yang bernama Mumtaz Hanuddin]