Yang Ingin Sendiri
Dia patah dan terus rapuh hingga kini
Hanya karena hatinya tertusuk duri
Dari bunga yg sangat dia cintai
Ingin sendiri...
Katanya kini
yang entah apakah benar dari inti hati
Atau mungkin karena emosi
yang tercipta dari kisah yang selalu menyertai
Sungguh... aku sadar
kalau diriku bukanlah mawar
yang dengan rupa cantik dan aroma yang menyebar
kan bisa membuat orang sadar atau bahkan tidak sadar
Aku tak lebih dari pohon berdaun lebar
Yang berharap bisa tetap berdiri tegar
Bagi siapa saja yang sedang bersandar
Karena hatinya lelah dan lapar
Aku harap...
Dia kan kembali terjaga
Langkahnyapun kembali tegap
Senyumnyapun kembali bermakna
Manis dan tidak hambar seperti kemarin
Aku harap...
pada akhirnya dia berkata
kalau dia tak ingin sendiri
kini, esok dan selama dunia menemani
bahkan jika bisa sampai akhirat benar-benar terjadi
Semoga...!
Hanya karena hatinya tertusuk duri
Dari bunga yg sangat dia cintai
Ingin sendiri...
Katanya kini
yang entah apakah benar dari inti hati
Atau mungkin karena emosi
yang tercipta dari kisah yang selalu menyertai
Sungguh... aku sadar
kalau diriku bukanlah mawar
yang dengan rupa cantik dan aroma yang menyebar
kan bisa membuat orang sadar atau bahkan tidak sadar
Aku tak lebih dari pohon berdaun lebar
Yang berharap bisa tetap berdiri tegar
Bagi siapa saja yang sedang bersandar
Karena hatinya lelah dan lapar
Aku harap...
Dia kan kembali terjaga
Langkahnyapun kembali tegap
Senyumnyapun kembali bermakna
Manis dan tidak hambar seperti kemarin
Aku harap...
pada akhirnya dia berkata
kalau dia tak ingin sendiri
kini, esok dan selama dunia menemani
bahkan jika bisa sampai akhirat benar-benar terjadi
Semoga...!
Comments
Post a Comment