Surat Buat Adinda

Adinda…
Hidup ini adalah sebuah jalan yang harus kita tempuh
Segala rintangan yang menghadang, harus sekuat pikiran dan tenaga kita lalui
Jika kita terlena dan tak bersungguh-sungguh
Penyesalan akan segera datang
Cita-cita akan hancur berkeping-keping tanpa sisa

Adinda…
Sungguh kamu beruntung karena masih memiliki saudara
Jika galau dan gundah datang ke dalam jiwa
Ada mereka sebagai tempat mengadu segudang keluh dan kesah

Tidakkah kamu lihat,
Ratusan bahkan ribuan anak di jalan
Yang menangis, mengamen, menjual koran bahkan menjual kehormatan
Hanya sekedar menahan lapar yang sudah tidak tertahan

Adinda…
Berapa hari lagi kamu akan menghadapi ujian
Yah, ujian yang akan menentukan siapa diri kamu selanjutnya
Meraih bintang di langit ataukah tetap berjejak di muka bumi

Sungguh kanda yakin
Kalau kamu bisa terbang
Meraih semua cita-cita yang pernah terbayang

Sekalipun, kamu telah lelah mengepakkan sayap
Kami akan siap memberikan punggung
Dan menggendongmu hingga langit terujung

Adinda…
Sungguh Allah adalah Tuhan yang Maha Pengasih
Karenanya pintalah sesuka hati
Seraya berdzikir dan bertasbih dalam hati
Dan juga berusaha tanpa henti

Tahukah kamu…
Setiap inchi darah yang mengalir dalam venaku kini
Kutasbihkan do’a untukmu berkali-kali
Sungguh karena aku ingin kamu bangun dari mimpi
Lalu berjalan dan mengejar cita-cita yang sangat berarti

Adinda…
Semua orang akan mampu melompat
Jika ia mau belajar jalan dan berlari
Tidak berdiam diri

Aku yakin, kamu bisa.
Ingat! Tidak ada kata terlambat, untuk memulai sebuah kesuksesan.

Semoga kamu berhasil…!


(Surat ini dibuat untuk Adikku tercinta Yuli Agustiani, yang akan menghadapi Ujian Nasional tingkat SMP awal mei 2008. Simpanlah surat ini baik-baik)