Pertunjukkan Finalis The Master Season 2; Kok Jelek ya.
Aneh... kok berani yah acara nasional seperti The Master di malam final menayangkan permainan yang jelek banget. Gak semua orang bisa ditipu. Sebelumnya saya sempat terheran-heran sama pertunjukkan finalis the master season 2. Malam itu, Dani Darko mengawali dengan pertunjukkan dengan memanggil 6 orang untuk maju ke depan dan duduk di bangku. 3 orang berbaju merah 3 orang berbaju hitam. Kelihatan banget kan itu setting-an.
Terus mereka masing-masing dikasih amplop coklat berisi papan putih dan spidol, kemudian mereka disuruh menuliskan masing-masing satu nomor yang ada dipikiran mereka, dan kemudian diacak-acak amplop yang mereka pegang. Dengan maksud supaya benar-benar itu bukan rekayasa, tapi sebuah prediksi.
Pertunjukkan Darko dilanjutkan oleh Indra di dalam studio meminta seorang untuk mengeluarkan duitnya. Pertama orang itu mengeluarkan duit Rp. 50.000,- lalu ditukar dengan Rp. 5.000,- kemudian Robert menebak nomor seri yang ada di dalam amplop. Yup! jitu sekali, tebakannya benar. HPY377439. Penonton di studio seketika itu bertepuk tangan. Seketika itu pula saya berpikir, "wah hebat banget ya Robert bisa baja nomor seri, tapi ya sudahlah mungkin memang itu kelebihan dia". Sampai di sini saya masih menerima kehebatan The Master.
Pertunjukkan dilanjutkan oleh Sam White yang akan mengirimkan duit Rp.5.000,- di dalam studio, ke dalam amplop yang berada di luar studio. Wah... saya makin penasaran. "Ah masa bisa," ucap saya dalam hati. Dan ternyata setelah digunting... Jreng jreng, bener ada duit di amplop dani darko Rp. 5000,- juga. Wah saya mulai bertepuk tangan, "Gilee nih orang, pake Jin apaan ya, hehehe...".
Kemudian pertunjukkan kembali ke arena awal yang dipandu oleh Dani Darko. Setelah duit diambil, penonton kembali bersorak (kayaknya sih buat ngilangin konsentrasi kita sama no serinya). Eh bener aja, waktu darko membacakan no seri uang itu, ternyata enggak sama seperti yang ada di dalem studio. Mirip sih tapi berbeda. Kalo di dalam no serinya HPY377439 kalo yang di luar no serinya HPY377493. Dan anehnya gak satupun peserta yang ke depan complain atas ke-TIDAKSAMA-an no seri uang Rp.5.000,- yang ada di dalam dan di luar studio. Akhirnya saya berkesimpulan, kalau pertunjukkan itu 'PASTI' semuanya sudah disetting. Sialan... ternyata saya ketipu. Semuanya cuma kecepatan tangan.
Tapi sayangnya kenapa kok di malem final pertunjukkan 'gak asik' seperti itu yang disuguhkan. Kenapa gak memilih orang acak, dengan cara melemparkan sesuatu. Pasti takut, karena orang yang megang duit berseri yang dimaksud cuma satu orang. Hehehe... ketauan bo'ongnya. Ga asik ah.
Terus mereka masing-masing dikasih amplop coklat berisi papan putih dan spidol, kemudian mereka disuruh menuliskan masing-masing satu nomor yang ada dipikiran mereka, dan kemudian diacak-acak amplop yang mereka pegang. Dengan maksud supaya benar-benar itu bukan rekayasa, tapi sebuah prediksi.
Pertunjukkan Darko dilanjutkan oleh Indra di dalam studio meminta seorang untuk mengeluarkan duitnya. Pertama orang itu mengeluarkan duit Rp. 50.000,- lalu ditukar dengan Rp. 5.000,- kemudian Robert menebak nomor seri yang ada di dalam amplop. Yup! jitu sekali, tebakannya benar. HPY377439. Penonton di studio seketika itu bertepuk tangan. Seketika itu pula saya berpikir, "wah hebat banget ya Robert bisa baja nomor seri, tapi ya sudahlah mungkin memang itu kelebihan dia". Sampai di sini saya masih menerima kehebatan The Master.
Pertunjukkan dilanjutkan oleh Sam White yang akan mengirimkan duit Rp.5.000,- di dalam studio, ke dalam amplop yang berada di luar studio. Wah... saya makin penasaran. "Ah masa bisa," ucap saya dalam hati. Dan ternyata setelah digunting... Jreng jreng, bener ada duit di amplop dani darko Rp. 5000,- juga. Wah saya mulai bertepuk tangan, "Gilee nih orang, pake Jin apaan ya, hehehe...".
Kemudian pertunjukkan kembali ke arena awal yang dipandu oleh Dani Darko. Setelah duit diambil, penonton kembali bersorak (kayaknya sih buat ngilangin konsentrasi kita sama no serinya). Eh bener aja, waktu darko membacakan no seri uang itu, ternyata enggak sama seperti yang ada di dalem studio. Mirip sih tapi berbeda. Kalo di dalam no serinya HPY377439 kalo yang di luar no serinya HPY377493. Dan anehnya gak satupun peserta yang ke depan complain atas ke-TIDAKSAMA-an no seri uang Rp.5.000,- yang ada di dalam dan di luar studio. Akhirnya saya berkesimpulan, kalau pertunjukkan itu 'PASTI' semuanya sudah disetting. Sialan... ternyata saya ketipu. Semuanya cuma kecepatan tangan.
Tapi sayangnya kenapa kok di malem final pertunjukkan 'gak asik' seperti itu yang disuguhkan. Kenapa gak memilih orang acak, dengan cara melemparkan sesuatu. Pasti takut, karena orang yang megang duit berseri yang dimaksud cuma satu orang. Hehehe... ketauan bo'ongnya. Ga asik ah.
Hmmm... walaupun begitu, saya salut kok buat acara ini. Peace.!!!
Comments
Post a Comment