Mengeja rasa dalam-dalam

Aku bingung apa yang terjadi
lima hari kepergiannya kembali
ke tempat masa kecilnya
ternyata menyisakan misteri

aku kini sekedar ingin bertanya
kemana perginya 'rasa' ketika dulu kau tulis kalimat ini

Aku candu karenamu
Dan aku tak ingin merehabilitasi rasa canduku
Karena aku tidak ingin kehilangan candu ini
Saifullah ku

dan kemana keyakinan yang dulu kau punya
dalam bait indah ini

Meski disadari
Batu besar dan jurang yang terjal siap membunuh kami
Namun kaki ini akan terus melangkah mencari celah
Tangan ini akan tetap bergandeng
Hingga makhluk-makhluk utusan pun tak dapat menghentikan kami

Sayang... maaf jika kutetap memanggilmu sayang
Kini aku sedang mengeja dalam-dalam
Sebuah bait yang kuharap suatu saat akan jadi nyata

Dan juga rasa cinta yg sangat besar
Ibarat jaring laba-laba besar yang disulam dengan indah
Namun ketika kami singgah untuk merebahkan tubuh kami
Tak ada sedikitpun kerusakan yg kami dapat
Cinta kami pun begitu
Kuat dan tak akan pernah robek
Karena kami yakin...
Kami saling mencintai dan menjaga
Dan keyakinan akan mampu mengalahkan segala ego
Juga prahara