Ampuni Kami

Kamu lupa semua yang pernah kamu katakan pada kami.
Bukan cuma aku. Tentang segenap harapmu itu.
Kamu lupa kalau sungai jernih itu ternyata lumpur yang telah mengotori jiwaraga.
Aku menyesal, tapi semuanya sudah terlambat.
Lalu aku pikir kamu akan membersihkan lumpur yang melekat pekat di tubuh ini, tapi ternyata tidak.
Kamu malah tinggalkan aku dalam keadaan kotor.
Oh Tuhan, kemana harus kucari bidadari yang rela membasuh badanku dengan selendang sucinya
Sementara ia tahu lumpur itu sudah ada karena yang lain.
Aku malu karena kini aku sudah kotor, tidak seperti sebelumnya.
Wahai dzat yang maha suci, jika boleh memilih
Aku ingin dia yang membasuh lumpur ini bersama denganku, lalu menyesal pada-MU dengan segenap tetes air mata, seraya mengharapkan belas kasih-MU.

Comments

Popular Posts