JODOH MEMANG LUCU

Aku jadi pengen ketawa kalo ingat beberapa tahun yang lalu. Awalnya saat dia resign dari transtv terus memilih pulang kampung ke semarang. Ayahnya memintanya menjadi PNS, padahal dia nggak suka banget jadi PNS. Yang diotaknya dia pengen sekali ke perancis dan bergelut di dunia perfilman. Alhasil, ujian cpns nya gagal, mungkin karena memang dia gak niat kali ya.

Dilain waktu aku coba kasih info cpns di jakarta ke dia.

"kamu ambil bidang politik aja ya," saranku waktu itu, tapi dia nggak mau karena nggak suka politik katanya.

"tau gak aku tuh nge fans sama salah seorang profesor pengamat politik di sana," lanjutku membujuk supaya dia memilih politik. tapi dia tetep kukuh.

Berapa bulan kemudian saya dapet kabar kalo dia lulus di bagian yang di pilihnya di biro kepegawaian.alhamdulillah.

Lalu dia diangkat jadi assisten pribadi. Dan yang bikin aku kaget dia ternyata jadi aspri prof ahli politik yang aku kagumi.

Aku senang banget. Akhirnya dikenalin sama pak prof itu. Kali pertama kenalan di inul vista pasfes. Kedua kalinya aku bertemu saat minta recommendation letter, terus dia meminta hp ku.

"ini loh pak, pacarnya ipul sekarang, cantik kan. model loh"

"kok mirip kamu"

"hahaha... ipul kan pengennya cari yang kaya aku pak"

Aku langsung menjawil gadis berjilbab di sampingku itu.

Besok dia akan menikah dengan prof yang pikiran-pikiran politiknya kuelu-elukan dari sejak aku mahasiswa.

Kalo aku ingat itu semua, aku jadi semakin yakin kalo jodoh itu adalah rahasia Tuhan.

Tapi spesial untuk kasus ini, aku mau katakan bahwa JODOH MEMANG LUCU.